Jumat, 05 April 2013
Materi-materi Elearning
Untuk melihat materi elearning ke-1 Manajemen Puskesmas 1 maka silahkan klik judul dibawah ini
Rabu, 03 April 2013
Mengenal Peran Kemitraan.
Setelah langkah-langkah kemitraan dilalui dan kita memahami
apa tugas pokok dan fungsi masing- masing anggota mitra maka selanjutnya kita
membagi peran dalam kemitraan bidang kesehatan.
Adapun peran-peran dalam kemitraan adalah sebagai berikut :
PENJELASAN :
INISIATOR :
adalah institusi kesehatan yang menjadi inisiator à ditingkat Kecamatan, maka inisiatornya Puskesmas.
MOTOR DINAMISATOR : Adalah Pimpinan wilayah / Daerah,
tergantung level dari kemitraan, misal : Kemitraan tingkat Kecamatan maka Motor
Dinamisatornya adalah Camat.
FASILITATOR : adalah instansi baik pemerintah atau
swasta yang bisa memfasilitasi untuk kemudahan kegiatan kemitraan, misal
Sekolah bisa memfasilitasi meminjamkan gedung TK untuk Posyandu, atau tokoh
masyarakat meminjamkan ruangan dirumahnya untuk posyandu.
PESERTA KREATIF : adalah instansi atau organisasi / Swasta dengan
kretifitasnya bisa membantu untuk meningkatkan kelancaran Kemitraan, misal :
ada yang mampu melukis, membuat mainan kreatif anak-anak, pandai membuat poster
dan sebagainya.
PEMASOK SUMBER DAYA
: Biasanya kelompok organisasi profesi, dimana mereka dibutuhkan untuk
memberikan masukan tehnis sehubungan dengan kemitraan kesehatan.
PEMASOK SUMBER DAYA
: adalah instansi atau organisasi / Swasta yang mambantu memberikan bantuan
dalam bentuk benda, misal peralatan, kendaraan, alat transportasi, bahan-bahan
PMT, dan sebagainya.
Untuk melihat contoh-contoh dari pembagian peran pada
kemiraan kesehatan, silahkan klik disini
Berikut ini adalah contoh-contoh peran yang diberikan kepada anggota mitra.
Berdasarkan contoh tentang kemitraan posyandu tingkat
Kecamatan, maka Kita lihat Tim Lintas Sektor bisa diberi peran Pemasok Sumberdaya,
tetapi bisa juga diberi peran Dukungan Sumberdaya, Kantor Statistik Kecamatan
hanya bisa memberikan saran-saran terkait dengan penentuan sasaran posyandu
sesuai kelompok umurnya, Tetapi Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan bisa diberi
peran Dukungan Sumberdaya, karen bisa memerintahkan guru-guru untuk aktif
sebagai kader atau menyiapkan anggaran untuk menyelenggarakan posyandu di
sekolah TK.
Selanjutnya coba saudara jelaskan mengapa Tim Penggerak PKK
(TP PKK) Kecamatan sebagai Fasilitator, sedangkan TP PKK Desa sebagai Dukungan
Sumberdaya. Jawaban saudara tulis di kolom komentar.
Elearning Manajemen Puskesmas ke-2
Selamat datang di elearning sekarang
Untuk absen silahkan klik disini
Untuk mulai elearning klik disini
Untuk absen silahkan klik disini
Untuk mulai elearning klik disini
Selasa, 02 April 2013
Pengertian sistim
Pengelolaan Puskesmas dapat
digambarkan seperti gambar disamping ini, dimana P1 meliputi Perencaan Tingkat
Puskesmas (PTP), P2 meliputi Kegiatan Puskesmas, Pencatatan, Pengelolaan
keuangan, Pengelolaan Tenaga, sedangkan Lokakarya Mini Puskesmas dan Pemantauan sebuah kegiatan yang
dimulai dari P2 sampai P3.
P3 meliputi Cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat, Laporan Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
ditambah Lokakarya mini dan Pemantauan.
Langganan:
Postingan (Atom)